Egois.... suatu kata yang konotasinya negatif. Percaya atau tidak, pasti kalian tidak akan menyukai seseorang yang suka egois. Dan yakinlah pasti kalian pengen sesegera mungkin menjauh darinya.
Meski kepentingan orang banyak harus didahulukan, tapi ternyata ada kalanya kita perlu berlaku egois.... sesekali.
Jangan heran dulu. Ada beberapa alasan positif kenapa egois (sesekali) itu perlu. Menurut pakar sosial, orang yang menempatkan diri pada urutan paling atas itu alias egoistis, biasanya:
Jangan heran dulu. Ada beberapa alasan positif kenapa egois (sesekali) itu perlu. Menurut pakar sosial, orang yang menempatkan diri pada urutan paling atas itu alias egoistis, biasanya:
- Percaya pada ide-ide dan pendapat sendiri
- Tidak malu mengemukakan apa yang mereka inginkan, bahkan termasuk dalam hal-hal yang pribadi seperti hubungan cinta
- Memiliki batasan yang jelas dalam setiap hubungan sosial mereka, baik hubungan kerja, keluarga, dan pertemanan
- Mau menyediakan waktu untuk ‘mengisi baterai’ dan meningkatkan kesehatan tubuh
Sebaliknya, mereka yang sangat tidak egois yakni yang selalu mengutamakan kepentingan umum alias kepentingan bersama, biasanya sering:
- Kurang percaya diri dengan kemampuan sendiri
- Mewujudkan sesuatu yang paling banyak disukai orang, meskipun dalam hati mereka tidak setuju
- Hanya sedikit memiliki kesadaran akan diri sendiri hingga jarang memperjuangkan keinginan sendiri
- Mengalah pada orang-orang yang mereka sayangi
Jadi, udah paham kan akan hal-hal positif jika kita sesekali berlaku egois?